H-1 Konser Magnifica

Kamis, 21 maret 2013.

Saya merasa sangat bersyukur kepada Tuhan, yang telah mengizinkan saya bertemu dan menjadi bagian dari keluarga bersama orang-orang hebat.PSM Agria Swara IPB.

Hari ini saya mendapatkan bermacam-macam ilmu. Dari masalah teknis bernyanyi sampai pelajaran bagaimana menghargai, apa itu persahabatan, mengapa air mata itu bisa menetes ketika kita sedih maupun senang, indahnya keluarga dan lain-lain yang gak bisa dijelasin satu-satu.

Teman-teman, ayo buktikan magnifica bisa. Bisa memberikan konser yang mengesankan dan bisa terus ada di Agria Swara bersama-sama seperti hari ini.

Terimakasih kakak-kakak pembinaan. Maaf kami selalu merepotkan. Maaf kami masih bertingkah seperti anak SMA. Manja, susah dibilangin, lelet dll. Tapi kami selalu berusaha untuk berubah setiap harinya menjadi pribadi yang lebih baik dan berusaha meningkatkan kualitas teknik bernyanyi dengan baik pula.

Yang  tidak akan terlupakan adalah, ketika semua orang berteriak, marah-marah, nangis, kebingungan, takut dan Alam pun sampai pingsan, kami pun terdiam, merunduk, menundukan kepala terhisak-hisak menahan air mata terdengarlah nyanyian indah paduan suara “lihat sgalanya, lebih dekat, dan kau, akan mengerti............” kami tersadar dan menoleh kebelakang. Itu suara kakak-kakak pembinaan kami. Mereka tidak benar-benar meninggalkan kami.

Mereka tetap mendukung kami di H-1 ini. Konser kami jadi. Konser kami tidak batal. :’)

Magnificaers

MAGNIFICAERS FULL TEAM

TENOR

BASS

SOPRAN

ALTO

Magnifica!

Magnifica. Magnificent Voice of Agria Swara, itu judul konser angkatan 49 PSM Agria Swara IPB. Acara ini diselenggaraain setiap tahunnya dalam rangka melantik para calon anggota PSM Agria Swara menjadi anggota resmi. Sabtu, 23 Maret 2013 jam 7 malam sapai selesai di Auditorium Toyib Hadiwijaya Fakultas Pertanian Kampus IPB Dramaga, Bogor, Konser ini diselenggarain.

Ini adalah konser angkatan saya, angkatan 49.  Bagi saya ini adalah yang pertama. saya tidak pernah mengikutin eskul paduan suara saat SD, SMP maupun SMA. Tapi saya sangat mencintai kegiatan ini, bernyanyi. Sama dengan semua orang yang berada dalam grup Magnifica ini, tidak mungkin diantara mereka yang tidak menyukai entah bernyanyi atau hanya mendengarkan lagu bahkan bermain alat musik.

Ini bulan ketiga kami berlatih. Kami ingin memberikan pembuktian kepada semua orang yangsudah mendukung kami, bahwa kami bisa memberikanyang terbaik. Lelah memang, setiap hari latihan sampai malam. Pulang ke asrama di cegat satpam, sr (senior resident), GDA (gugus disiplin asrama). Dapet hukuman nyapu, ngepel, beres-beres lobi asrama. Huft. Awalnya kaget. Sempet ngerasa, lebaynya 'frustasi' gitu kalau setiap hari harus kaya gini dan masuk kamar gak bisa langsung tidur karena tugas udah numpuk di meja belajar. Tapi disitu saya tersadar, gak cuma saya yang seperti ini, semua teman-teman Magnifica juga pasti merasakan yang sama.

Sejak saat itu, kami mulai akrab satu sama lain. Kami mulai saling peduli dan menyayangi. Seperti keluarga. Susah, senang, tawa, tangis semuanya kami rasakan. Memang, untuk mencapai sesuatu yang baik, yang terbaik itu membutuhkan banyak pengorbanan. Semua orang memiliki waktu yang sama setiap harinya, 24jam, hanya saja bagaimana mereka mengatur waktu singkatnya itu menjadi bermafaat setiap harinya. Semoga, Magnifica diberikan kelancaran untuk setiap latihan, dan kelancaran saat konser agar bisa memberikan yang terbaik. AMIN.

Semangat teman-teman. Tuhan selalu bersama orangyang mau berusahan dan bersabar. Bismillah.